Penilaiantingkat kesehatan Bank mencakup penilaian terhadap faktor-faktor CAMELS yang terdiri dari: a. Permodalan (Capital) Sarana dan besar kecilnya jumlah biaya ditentukan oleh nasabah. B. KLIRING Laba yang belum di bagi, laba yang belum dibagi merupakan laba yang memang belum di bagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat
Penelitianini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi praktik manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010 sampai tahun 2012. listrik, menyebabkan keadaan tidak seimbang. Akibat dari keadaan yang tidak seimbang ini, akan menimbulkan beberapa faktor yang mempengaruhi
yangakan digunakan. Faktor yang mempengaruhi struktur modal meliputi net profit margin, current ratio, salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan. Sumber : Murhardi (2013:57) diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara antara lain dengan total
Dalamdunia bisnis yang berskala kecil, menengah maupun besar, orang-orang yang berkecimpung di dalamnya (para pelaku bisnis) tidak dapat terlepas dari kegiatan manajemen keuangan. Oleh Karena itu, bagi mereka mempelajari manajemen keuangan merupakan factor yang sangat penting demi pencapaian tujuan suatu organisasi.
Daripenjelasan tersebut dapat diketahui faktor yang memengaruhi besar atau kecilnya CR, yaitu: a) Sistem Pengendalian Internal. Sebaliknya misklasifikasi dalam neraca, seperti pengklasifikasian wesel bayar sebagai utang usaha, tidak akan mempengaruhi laba operasi. Oleh karena itu materialitas item-item yang tidak mempengaruhi laporan laba
Faktoryang Mempengaruhi Laba Ada tiga faktor yang mempengaruhi besar-kecilnya laba yang dikaitkan dengan aktivitas jual-beli suatu barang. Faktor-faktor tersebut adalah: • Biaya Harus diketahui biaya pengeluaran sebelum mendapatkan laba, mulai dari awal sampai perhitungan akhir pada periode tertentu.
Dilansirdari Ensiklopedia, Faktor-faktor yang menentukan besar kecilnya sampel kecualifaktor-faktor yang menentukan besar kecilnya sampel kecuali Asersi. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Dugaan Salah Saji? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.
Merupakanwaktu pelaksanaan proyek. Semakin lama suatu proyek dikerjakan, maka semakin besar biaya operasional proyek yang dibutuhkan. Project Time management yang baik akan mempengaruhi besar kecilnya profit margin proyek yang didapat. 3. Cost Merupakan komponen biaya proyek.
1DPRyE.
Dalam sebuah usaha dagang di semua aspek tujuan yang harus dicapai adalah laba. Sebuah perusahaan dengan laba yang besar akan cepat melejit menjadi perusahaan top dan besar. Dengan laba yang bagus, perusahaan juga bisa mempertimbangkan dengan mudah untuk mengekspansi usaha mereka agar lebih besar lagi. Jangankan perusahaan, pedagang kecil saja berjualan mengharapkan laba. Karena jika hanya balik modal, laba tidak didapatkan, maka orang akan enggan berjualan. Nah sebelum membahas lebih jauh, silakan simak dulu pengertian laba secara umum dan menurut ahli berikut ini. Pengertian Laba Secara umum, laba adalah peningkatan kekayaan seorang investor dari kegiatan bisnisnya, yaitu keuntungan atau hasil penanaman modal setelah dikurangi dengan biaya-biaya dalam menjalankan bisnisnya. Sedangkan dalam ilmu akuntansi, pengertian laba adalah selisih positif antara pendapatan dari penjualan dengan biaya produksi yang dikeluarkan dalam periode tertentu. Jadi jumlah laba bisa didapat setelah dikurangkan dengan segala biaya produksi usaha. Laba menurut Charles Thomas Horngren, merupakan kelebihan dari total pendapatan dibandingkan dengan total beban, atau bisa disebut dengan keuntungan bersih. Sedangkan menurut Hansen dan Mowen, pengertian laba adalah pendapatan operasional dikurangi pajak, biaya bunga, biaya penelitian dan pengembangan. Laba bersih nantinya harus disajikan dalam sebuah laporan laba-rugi dengan membandingkan pendapatan dan biaya. M Nafarin 2007788 mengemukakan laba berarti perbedaan antara pendapatan dengan keseimbangan biaya-biaya dan pengeluaran untuk periode tertentu. Sementra Abdul Halim dan Bambang Supomo 2005139, menjelaskan laba sebagai pusat pertanggungjawaban dimana masukan dan keluarannya diukur dengan menghitung selisih antara pendapatan dan biaya. Karakteristik Laba – Penentuan dilakukan berdasarkan transaksi yang benar-benar terjadi. – Laba merupakan prestasi sebuah perusahaan atau individu pada periode tertentu. – Penentuan laba didasarkan pada prinsip pendapatan yang membutuhkan pemahaman mengenai definisi, pengukuran, dan pengakuan pendapatan. – Penentuan laba membutuhkan pengukuran mengenai biaya dalam bentuk biaya historis untuk mengetahui pendapatan tertentu. – Penentuan laba didasarkan pada perbandingan antara pendapatan dan biaya yang relevan dengan pendapatan tersebut. Faktor yang Mempengaruhi Laba Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar-kecilnya laba suatu perusahaan. Setidaknya ada 3 faktor yang mempengaruhi besaran laba, yakni 1. Biaya Biaya adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengolah suatu produk atau jasa sehingga mempengaruhi harga jual produk tersebut. 2 .Harga Jual Harga jual adalah salahsatu faktor yang mempengaruhi besar-kecilnya laba. 3. Volume Penjualan dan Produksi Besaran laba sebuah kegiatan bisnis dipengaruhi volume penjualan suatu produk. Pada saat yang sama, volume produksi juga mempengaruhi besar-kecilnya biaya produksi. Unsur Laba Sebelum menentukan besaran laba, ada beberapa unsur yang harus ada dan dipenuhi. Adapun unsur laba adalah sebagai berikut. 1. Pendapatan Pendapatan atau revenue adalah hasil yang didapatkan setetelah melakukan kegiatan bisnis. Pendapatan merupakan kenaikan aktiva atau penurunan kewajiban perusahaan dalam satu periode akuntansi. 2. Beban Selain pendapatan, beban perusahaan juga harus diperhitungkan. Dalam hal ini, beban adalah sesuatu yang menjadi pengeluaran perusahaan demi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 3. Biaya Dalam menentukan laba, unsur yang harus diperhatikan adalah biaya atau cost. Biaya ini adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk melaksanakan suatu proses produksi. 4. Untung dan Rugi Keuntungan adalah peningkatan ekuitas atau aktiva bersih yang berasalah dari semua transaksi perusahaan. Sedangkan kerugian adalah penurunan aktiva bersih atau akuitas yang berasal dari transaksi tambahan periferal. 5. Penghasilan Penghasilan merupakan hasil akhir yang didapatkan dari perhitungan pendapatan serta keuntungan setelah dikurangi dengan beban dan kerugian pada satu periode tertentu. Jenis Laba 1. Laba Kotor; yakni selisih positif antara penjualan bersih dan harga pokok penjualan HPP. 2. Laba Bersih Operasional; yakni laba kotor dikurangi dengan harga pokok penjualan dan semua biaya dalam kegiatan usaha. 3. Laba Bersih Sebelum Pajak yakni pendapatan perusahaan sebelum dikurangi pajak. 4. Laba Bersih Setelah Pajak; yaitu laba yang diperoleh setelah ditambah atau dikurang dengan pendapatan dan biaya non operasi dan dikurangi dengan pajak. Demikian ulasan mengenai laba, mulai dari pengertian, faktor yang mempengaruhi hingga jenisnya. Semoga bermanfaat. *
Abstract Penelitian ini dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba, dengan variabel penelitian meliputi Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris, Leverage, dan Arus Kas Bebas. Populasi penelitian menggunakan Perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018 sejumlah 166 Perusahaan. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 186 data, dengan 62 Perusahaan. Penelitian menggunakan program SPSS versi 22 untuk menguji hipotesis dengan Analisis Regresi Linear Berganda dengan tingkat signifikansi 5% 0,05. Hasil dan kesimpulan dari pengujian dapat diperoleh bahwa 1 ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, karena besar atau kecilnya suatu ukuran Perusahaan tidak menjadi acuan dalam melakukan praktik manajemen laba; 2 dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, karena rata-rata Perusahaan sampel hanya memenuhi syarat formalitas batas minimum yang ditetapkan regulasi tanpa berperan secara efektif dalam menjalankan fungsi pengawasan dalam Perusahaan; 3 leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, karena apabila rasio leverage tinggi, maka perilaku manajemen dalam melakukan manajemen laba akan tetap atau konstan; 4 arus kas bebas berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, karena apabila arus kas bebas Perusahaan tinggi maka menandakan bahwa Perusahaan memiliki cukup persediaan kas untuk membiayai keperluan Perusahaan sehingga pihak manajer tidak perlu melakukan praktik manajemen laba.